Jumat, 04 Juni 2010

Someday...

Someday I'm gonna be.... Suatu saat saya mau.... Berapakali kita berkata dengan awalan seperti itu ataupun mendengar teman atau kolega berkata tentang angan-angan mereka. Namun terkadang angan-angan tersebut tak pernah terwujud sama sekali, hanya karena kesibukan kerja ataupun ketidakmauan dari pemilik angan-angan untuk mewujudkan angan-angan mereka. Mungkin terdengar seperti sebuah teori, namun sebenarnya bila kita mau maka saat yang ditunggu akan datang. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan kesempatan yang telah ada didepan mata. Beberapa teman berangan-angan memiliki toko mainan, yang karena kesibukan maka mimpi tersebut hilang, walau kesempatan tersebut telah ada. Seorang teman yang lain sangat memimpikan untuk menari karena itu adalah impiannya dan ingin mengajar nari. Namun karena kesibukan maka harus memendamnya untuk waktu yang tidak tentu. Saya pribadi ingin punya wargame store, tapi ya klasik juga ga punya duit untuk bangun usaha. Namun perlukah kita menanti begitu lama? Dengan sedikit jeli melihat celah dan menyisihkan waktu maka angan-angan tersebut dapat terwujud. Maka mulailah dari sekarang untuk melihat celah dan fokus pada impian. Toh para pencipta mobil dan pesawat terbang jaman dahulu serius dengan impiannya. Namun dalam usaha mewujudkan impian tersebut mungkin kita sedang memngerjakan hal lain atau bekerja pada perusahaan tertentu. Jangan juga kinerja kita menurun, sehingga dapat membuyarkan jalan menuju impian. Namun jangan sampai kita kehilangan impian kita. Mulailah merintis, tak ada kata terlambat. Someday will always be someday unless we seize the day.

Kamis, 03 Juni 2010

Am I Wasting Time?

Man's talk. Biasanya sih ga jauh juga dari masalah cewe, main, stuff, dan cinta. Sebuah pembicaraan yang sangat dalam tentang masa lalu teman-teman yang kembali mengingatkan saya tentang masa lalu saya. Saya yakin semua cowo (yang pacaran yah) pasti punya sebuah kisah tentang dia dan mantannya yang sangatlah mendalam. Yang menurut salah seorang teman saya, "Hidup saya hancur karena tidak bisa bersamanya". Mungkin terdengar menyedihkan, namun percaya atau tidak baik pria maupun wanita semua sama, memiliki masa lalu yang sangat berkesan. Seorang kawan bercerita tentang bagaimana dia sangat mencintai seorang wanita, yang sekarang sudah bersuami tentunya, sampai dia rela bermahal ria menelpon dari luar negeri hanya untukl mendapatkan sambutan datar. Atau seorang teman yang akhirnya harus menikah bukan dengan seseorang yang dia idam-idamkan. namun apakah itu harus diperbuas? Tidak menurut saya. Saya memiliki masa lalu yang sangat berkesan sehingga untuk melupakannya pun sangatlah susah. Namun inti dari semua itu apa sih? Intinya adalah cinta dan waktu. Konflik yang selalu terjadi. Seorang teman yang lain merasa tak ada yang berkesan selama berhubungan. Apakah bercinta membuang-buang waktu. Buat sebagian orang sih betul sekali pendapat tersebut. Namun terkadang pada akhirnya mereka stuck dengan masalah cinta mereka pada saat terlambat. Buat saya cinta itu tidak buang-buang waktu, karena dari situ kita belajar tentang hidup dan mengerti tentang orang lain. Kemudian teman yang lain berkata, "waktu gw selama ini terbuang karena orang itu". Dia berkata setelah kecewa dengan mantannya. Sebuah hikmah yang perlu dia sadari adalah dengan waktu yang dia habiskan dengan mantannya tersebut setidaknya ada pelajaran berharga bahwa dia jangan dekat dewngan tipe orang seperti mantanya tersebut. You don't waste your time with love but you learn with it.