Senin, 26 April 2010
Miscommunication
Miscommunication adalah salah pembicaraan atau bahasa sekarang biasa dibilang ga jelas dan ga nyambung. Berapa banyak hal disunia ini, pekerjaan, pertemanan, jual beli, percintaan yang gagal hanya karena sebuah komunikasi. Komunikasi sangat penting didunia ini, karena seegoisnya seseorang dia tetaplah seorang makhluk sosial. Seorang saudara beberapa hari ini statusnya sangat mengungkapkan isi hatinya, bahwa hanya karena sebuah ungkapan dia dan wanita yang dia sayang menjadi salah komunikasi. Sebuah ungkapan yang benar adanya namun diungkapkan (mungkin) dengan cara yang terlalu santai sehingga terkesan main-main dan terlalu langsung. Namun bila kita lihat lagi, kenapa hal seperti dapat terjadi. Miscommunication dapat terjadi bila dua belah pihak kurang jelas dalam menanggapi masalah dan juga karena kurangnya perhatian dari salah satu pihak. Bila kita menyimak pembicaraan dengan teman ataupun relasi, percaya atau tidak kita diharuskan untuk konsentrasi menyimak pembicaraan tersebut, karena bila konsentrasi kita terpecah maka kita mungkin salah dalam menanggapi sesuatu atau tidak mendengar point penting dalam pembicaraan tersebut. Ini sama saja dengan kita kurang menghargai orang tersebut. Hal lain adalah bila kita berbicara dengan seseorang sedangkan orang tersebut sedang tidak dalam kondisi yang baik untuk berbicara. Kondisi ini mungkin sedang sedih, bingung, ataupun marah. Namun ketidak tahuan kita akan kondisi lawan bicara adalah penyebab banyaknya miscommunication. Namun kita juga tidak bisa dislaahkan karena lawan bicara yang tidak dapat mengungkapkan kondisi hatinya, dan tidak semua orang bisa. Selain itu, miscommunication juga dapat terjadi akibat alat komunikasi yang gagal berfungsi dikarenakan gangguan alam ataupun rusaknya alat komunikasi tersebut. Bagaimana menghadapi miscommunication? Miscommunication terkadang tidak dapat dihindari karena kita makhluk sosial yang berbicara. Namun kita dapat meminimalisasikan kejadian seperti ini. Dengan cara melatih diri kita untuk mengetahui kondisi lawan bicara dan memberi perhatian penuh terhadap pembicaraan yang sedang dilakukan. Dan melatih diri kita untuk menghargai pembicaraan seseorang, kecuali orang yang terlalu kacau untuk diperhatikan. Dan juga melatih diri kita untuk tidak menjadi selalu menyalahkan alat komunikasi, karena itu hanya alat, sedangkan yang berkomunikasi adalah kita. LET'S COMMUNICATE.
Minggu, 25 April 2010
Lie And Liars
Seorang teman tadi pagi menulis status bahawa sekali liars tetap liars, ga ada small or big liars. Lie itu artinya bohong, dan liar adalah pembohong. Namun ada yang dimaklumin, yaitu white lie, bohong putih yaitu berbohong untuk ngasi kejutan buat seseorang, tapi kalo keterusan ya liars is liars. Berbohong itu tidak baik, karena kita bukan saja membohongi orang lain juga diri kita sendiri. Berapa banyak didunia ini, orang berbohong untuk mencapai tujuannya. Ketika tujuannya telah tercapai, bagaimana dia mempertanggung jawabkan kebohongannya. Kebohongan itu seperti ikan busuk yang jujur aja lama kelamaan akan tercium juga. Kalau sampai saat ini anda belum ditegur, mungkin orang yang anda bohongi memaklumi anda. Tapi tetap saja, suatu hal yang diawali dengan sebuah kebohongan akan berakibat buruk. Tidak mungkin anda yang telah menawarkan barang KW3 kembali ke pembeli anda dan berkata ke pembeli anda berkata bahwa barang anda adalah KW1. Ada kalanya ketika seseorang terlalu defesif dalam mempertahankan suatu ide kepada seseorang, itu tandanya ada maksud busuk yang terselip diantara argumen pembelaan yang terlalu kuat. Orang tersebut sedang berbohong. Kita harus melihat kemana tujuan orang yang sedang berbicara dengan kita. Jangan sampai dengan tidak sadar kita telah dibohongi.
Stasiun Hall
Pertama masuk Bandung selalu penasaran kalau lihat angkot st. hall - sadang serang. St. Hall, apa kepanjangan St.? Awalnya mengira kalau itu kependekan dari Saint atau orang suci, karena mengaitkan Bandung sebagai kota pemerintahan Belanda jaman dahulu. Namun akhirnya diketahui kalau St. itu kependekan dari stasiun. Ya angkot tersebut berhenti di stasiun Bandung. Sebuah stasiun kereta yang besar dengan banyak rel dan fasilitas perawatan gerbong serta dipo lokomotif yang mandiri. Serta fungsinya sebagai pusat daerah operasi 3 Bandung. Berada didalam stasiun sangat menyenangkan melihat banguan stasiun yang lama dan luas itu. Makanya dinamakan Stasiun Hall karena bentuk stasiun seperti Hall atau ruang pertemuan besar. Masih terawat sekali dengan baut-baut yang masih kencang dan terawat. Hall ini terbuat dari baja dengan atap seng. Perasaan nyaman tersebut ditambah dengan lalu lalang lokomotif yang melakukan pemindahan gerbong ke posisinya agar siap untuk diberangkatkan, kalo bahasa Amerikanya, Yard Activity. Nyaman sekali, maklum dah naik kereta sejak umur 6 hari. Melihat betapa penumpang kereta ekonomi berdesakan didalam gerbong atau penumpang kelas eksekutif menjinjing atau menarik koper. Ada hal yang tidak lazim dilakukan. Ketika kereta bokap masuk, masinis membunyikan bel lokomotifnya. Hal ini jarang sekali dilakukan di Indonesia, namun sangat wajib di Amerika sana. Walau telat satu jam dari jadwal, namun menunggu bokap ada harga yang pantas juga.
Monday Morning
Sesuatu yang jarang sekali saya lakukan adalah pergi pagi. Hari ini 26 April 2010 harus keluar rumah jam 06.45 WIB karena harus jemput bokap di stasiun kereta api. Dikirain bakal sepi, ternyata sudah ramai, dan saya melupakan kalau ini hari senin. Semua orang mengendarai dengan kecepatan tinggi. Mulai pekerja, pelajar, mahasiswa, temtara, bahkan polisi. Yup, polisi pun ngebut. Nerabas lampu merah dan kebut-kebutan sesama polisi. Balapan dengan pengendara yang lain. Why? How? Kan senin pagi, waktunya sebagian besar pegawai pemerintah dan pelajar untuk upacara. Kalo mahasiswa mah paling kuliah pagi. Trus hubungan dengan polisi apa? Polisi kan apel dulu jam setengah tujuh sebelom tugas, jadi mereka kebut-kebutan dulu. Ngebut sebelom setengah tujuh legal sebelahan ma polisi. Back again. Upacara? Upacara adalah sebuah kegiatan yang terakhir saya lakukan SMU. Kalo sebelom ospek mulai paling apel doang. Tapi kedua kegiatan tersebut memiliki arti. Mungkin kita sering mengeluh kepanasan segala macem. Padahal panas pagi bagus untuk kesehatan. Arti upacara/apel itu banyak. Selain untuk mengingat jasa pahlawan, menaikkan bendera, juga sebagai pemberitahuan atau wejangan untuk seminggu ke depan. Upacara menurut saya berawal sejak jaman pendudukan belanda dan dikuatkan saat pendudukan jepang. Saat upacara bendera dikibarkan sebagai tanda bahwa tanah yang dipijak adalah tanah milik negara dimana bendera tersebut berasal. Upacara juga manaikkan semangat kebangsaan dalam jiwa setiap warga negara. Walau itu hanya lihat di tv.
Sabtu, 24 April 2010
Kepuasan Hati
Bila kita melihat orang yang berangkat kerja ataupun pulang kerja. Pernahkah kita berpikir, mereka kerja atas dasar apa? Pergi setiap pagi mengejar angkot atau bis kota, berdesakan didalam kereta atau ngebut sejadi-jadinya agar tidak telat untuk apa? Pasti saja ada yang menjawab tentu saja uang sebagai alasan. Banyak dari kita yang bekerja karena memang kita cocok dan senang dengan pekerjaan itu. Tapi apakah pekerjaan itu memuaskan hati kita. Tentu memandangi lrmbar pemesanan tiket ataupun pipa minyak setiap hari bukan sesuatu yang memuaskan hati. Dan kita dituntut untuk dapat mencari hiburan agar otak kita tidak jebol menjadi gila. Namun jika kita dapat menemukan kerja yang memuaskan hati bukankah itu lebih baik. Tapi pekerjaan tersebut tentu saja bukan tanpa perjuangan. Seorang pemusik atau pemain band butuh waktu lama untuk menjadi eksis dan menghasilkan sesuatu yang membuatnya bergelimang uang. Atau tidak sama sekali. Seorang teman pernah berkata, kalu ia lebih baik mendapat penghasilan kecil namun hati terpuaskan dan tidak menjadi masalah bila harus bekerja tidak pada bidang yang tidak dia sukai bila bayarannya besar. Seorang teman lainnya berkata bila kita terlalu berorientasi pada uang maka kita tidak akan mencapai kepuasan yang kita harapan. Mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan kepuasan hati kita bukanlah perkara yang mudah. Kita harus berjuang agar kita dapat kepuasan hati kita. Walau terkadang membuat pendapatan kita minus. Tapi setiap perjuangan bukanlah tanpa hasil. Mencari uang setiap orang mampu melakukannya, namun bila mencari kepuasan hati, tidak semua orang mampu. Do what you think best.
Kamis, 22 April 2010
Cari Kerja Atau Uang?
Setiap hari selalu saja ada orang yang ingin mencari pekerjaan baru. Selalu saja ada orang yang tidak nyaman dengan lingkungan kerja. Selalu saja ada yang merasa kurang dengan penghasilannya. Apa sih yang kita cari? Kerja atau uang? Salah seorang teman berkata cari kerja yang menghasilkan atau worthed. Parameternya apa sih? Seorang teman berkata jalani apa yang kamu bisa lakukan dengan ikhlas dan tawakal. Jalani hidup dengan apa yang kamu punya, kalau bisa lebih. Namun intinya adalah kita mau cari kerja atau uang? Dua kata ini HARUS dipisahkan, karena ini dua jalur yang berbeda. Jika kita memilih kerja, maka janganlah berorierntasi ke penghasilan, karena bila kita berorientasi ke penghasilan, akan mempengaruhi kinerja kerja bila ternyata pekerjaan tersebut tidak menghasilkan. Bila kita berorientasi pada uang, Haruskah kita mencari pekerjaan atau malah membuat lapangan kerja. Banyak hal yang bisa kita lakukan sambil menunggu pekerjaan tetap misalnya. Sukur-sukur jadi kerja sampingan. Bila kita punya keahlian, manfaatkanlah keahlian tersebut. Sebuah pembicaraan dipagi hari dengan Nyokap tentang pekerjaan tetap, yang mana penghasilan dari pekerjaan tetap tersebut untuk kebutuhan sehari-hari kelak. Sebuah usulan yang tidak salah. Namun pada akhirnya tetap kita yang harus menentukan jalan hidup. Mau dibawa kemana kita ini. Mungkin kalau mau punya usaha sendiri, harus cari pekerjaan tetap yang dekat juga kali ya.
Selasa, 20 April 2010
Chances and Sacrifice
Tanggal 20 April 2010 kemaren kemabli setelah 3 bulan vakum saya kembali main tabletop wargame. Sebuah game perang-perangan dengan miniatur yang merepresentasikan tentara. Sebuah game yang spekulatif dan mengalir. Dimana kita harus berani menentukan langkah kita dan juga terkadang harus mau untuk mengorbankan temtara kita agar tujuan tercapai. Hal-hal yang tergambarkan dalam game, seperti juga game lain pada umumnya, merupakan apa yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari kita. Kita harus jeli untuk melihat semua kesempatan yang ada, juga, bila memungkinkan untuk mengambil kesempatan tersebut. Dalam mencapai apa yang kita mau dalam kehidupan ini, segala usaha yang kita lakukan membutuhkan semua hal yang kita punya. Kita harus mau berkorban untuk itu. Mungkin orang berkata apakah kita membuang-buang waktu dengan apa yang kita kerjakan, namun bila kita serius dan bersungguh-sungguh serta tawakal, pada akhirnya akanlah terbuka hasil yang kita mau. Seperti pepatah "dimana ada kemauan disitu ada jalan". Tapi ingat, kita juga harus dapat untuk mengevaluasi langkah-langkah kita, jangan sampai kita menjadi salah langkah dalam mengambil keputusan. Universe would not turn around without sacrifice.
Sabtu, 17 April 2010
Jati Diri vs Citra Diri
Selalu saja ada hal yang baru bila sedang debat kusir. Dimanapun juga yang namanya debat kusir selalu saja menghasilkan sesuatu pemikiran yang tidak terduga. Baru-baru ini terjadi perdebatan tentang apa bedanya jati diri dan citra diri. Apa sih bedanya? Karena banyak orang yang sampai sat ini belum juga menemukan jati dirinya. Secara harfiah citra diri berarti penggambaran orang terhadap kita, seperti apakah seseorang itu guru atau dokter, atau imej bahwa orang tersebut baik atau buruk. Sedangkan jati diri, dasar kata adalah jati. Seperti pohon jati yang kokoh, jati diri adalah sesuatu yang mendasar dari seseorang, sesuatu yang kokoh. Citra diri adalah hanya sifat yang umum dari kita. Pencarian jati diri adalah pencarian yang sangat lama dan rumit. Mungkin pada akhirnya kita tidak penah menemukan siapa jati diri kita. Dan bila kita bertemu dengan jati diri kita, apa yang akan kita dapat dan apa yang akan kita perbuat. Bila pada sustu kisah fiksi ilmiah bahwa tiap makhluk memiliki nama aslinya, apakah kita akan menemukan nama asli kita, jati diri kita?
"Aku Mencintaimu"???
Jika kita melihat sinetron atau film Indonesia yang bergenre cinta, selalu saja ada kata "Aku mencintaimu", "Aku mencintai kamu", atau "Aku cinta kau". Tapi pernahkah kita sendiri mengucapkan kalimat tersebut? Jujur saja saya sendiri tidak atau belum pernah sama sekali menggunakannya. Saya lebih senang menggunakan I Love You. Beberapa teman juga jarang menggunakan kalimat tersebut, bahkan ada yang lebih senang menunjukkan daripada mengucapkan. Buat saya pribadi mengucapkan "Aku sayang kamu" lebih dalam artinya dari "Aku mencintaimu", karena kalimat yang kedua sudah sangat klise yang dapat membuat kalimat kedua itu disebutkan tidak dengan hati. Namun bila kita menelaah kalimat "Aku mencintaimu" sebenarnya adalah salah satu dari sekian banyak (gak keitung) rumitnya bahasa indonesia. Mulai dari pengulangan kata, awalan dan akhiran, kata-kata ambigu, kurangnya kosakata, atau bahasa baru yang membuat kita berpikir keras. OK bahasa luar juga ada serapan tapi tidak seekstrim Bahasa Indonesia akhir-akhir ini. Mungkin ada yang aneh lihat kata "unduhan", "jejaring", "tautan", atau "laman". WTF!!! Bahasa Indonesia semakin kacau balau ditambah dari orang-orang brengsek pencipta ALAY. "laman" itu artinya web page, dasaran katanya adalah page yang artinya halaman. Jika dibuku akan disebut book page kalau di dunia maya disebut web page. So, kenapa tiba-tiba berubah menjadi laman? kenapa tidak halaman internet? Memang kita berusaha mandiri dengan mengubah bahasa serapan menjadi lebih Indonesia. Namun pada akhirnya menjadi sesuatu yang kacau. Seorang guru pernah berkata bahwa Bahasa Indonesia adlah bahasa sampah yang selalu menyerap kata-kata bahasa asing. Namun bila akhirnya seperti ini mending nyerap bahasa asing sekalian deh. Hal-hal aneh seperti ini yang membuat malas banyak dari kita untuk menggunakan bahasa baku dalam pergaulan sehari-hari. I LOVE YOU is better, sorry.
Rabu, 14 April 2010
Social Network Friendship Ring
Akhir-akhir ini saya merasa perlu untuk memberikan klasifikasi baru untuk pertemanan dalam jejaring sosial. Ada beberapa kejadian yang membuat saya harus berpikir layaknya bagian keamanan basis militer. Ada 5 ring yang diklasifikasikan.
1. Ring 1 : Untuk keluarga.
2. Ring 2 : Untuk teman yang menghargai saya.
3. Ring 3 : Untuk teman yang saya kenal baik.
4. Ring 4 : Untuk teman yang tidak saya kenal tapi terhubung dengan saya.
5. Ring 5 : Untuk teman yang tidak menghargai saya.
Kenapa ada Ring 5? karena saya menganggap mereka itu seperti musuh dalam selimut, suka berbicara dibelakang saya dengan arti tidak menghargai saya. Semua ini hanya simbol, dimana orang-orang yang masuk pada kategori tertentu dapat berubah posisinya. Apakah saya akan menyebutkan siapa saja mereka itu? tentu tidak, hanya otak saya yang mengingatnya.
1. Ring 1 : Untuk keluarga.
2. Ring 2 : Untuk teman yang menghargai saya.
3. Ring 3 : Untuk teman yang saya kenal baik.
4. Ring 4 : Untuk teman yang tidak saya kenal tapi terhubung dengan saya.
5. Ring 5 : Untuk teman yang tidak menghargai saya.
Kenapa ada Ring 5? karena saya menganggap mereka itu seperti musuh dalam selimut, suka berbicara dibelakang saya dengan arti tidak menghargai saya. Semua ini hanya simbol, dimana orang-orang yang masuk pada kategori tertentu dapat berubah posisinya. Apakah saya akan menyebutkan siapa saja mereka itu? tentu tidak, hanya otak saya yang mengingatnya.
A Drop Dead Right Quotes
“Jangan harap kamu bisa mengubah laki-laki dalam sekejap karena seringkali laki-laki tidak pernah menuntut perempuan untuk berubah demi mereka.”
Seorang teman menunjukkan blog-nya kepada saya. Setelah membaca banyak akhirnya, pada suatu halaman saya terpaku pada kutipan diatas yang dikatakan oleh ibunya. Setelah meminta ijin akhirnya saya pakai buat status FB. Ada teman yang mengatakan saya genderis karena ada juga lelaki yang suka memaksakan wanitanya. Memang benar apa yang dia bilang. Namun kenyataannya dari semua curhatanyang masuk, kebanyakan yang mengeluh itu pria. Sebenernya kita mau menyesuaikan diri dengan para wanita, namun tidak secepat itu. Benar memang ada sisi ego yang berkata di masalah ini. Ego itu dapat disesuaikan kok asal tidak keterlaluan perubahannya. Namun banyak wanita yang pengen perubahan itu terjadi sangat cepat, seakan-akan ingin merubah pria dalam sekejab. Ada pepatah "old habit never dies", kebiasaan lama tidak pernah mati. Kebiasaan yang sudah terjadi bertahun-tahun sangat sulit untuk dirubah dalam seminggu atau bahkan sebulan. Disini diperlukan sebuah penyeimbang, dan penyeimbang itu adalah sang wanita juga harus mau untuk dirubah menjadi apa yang lelaki mau. Ketidakseimbangan terjadi ketika wanita dengan egonya tidak mau berubah. Sebenernya kita juga ga mau wanita berubah karena dari awal itu yang kita mau, dan bila kita mau menerima wanita kita apa adanya, apakah harus wanita merubah lelaki?
Seorang teman menunjukkan blog-nya kepada saya. Setelah membaca banyak akhirnya, pada suatu halaman saya terpaku pada kutipan diatas yang dikatakan oleh ibunya. Setelah meminta ijin akhirnya saya pakai buat status FB. Ada teman yang mengatakan saya genderis karena ada juga lelaki yang suka memaksakan wanitanya. Memang benar apa yang dia bilang. Namun kenyataannya dari semua curhatanyang masuk, kebanyakan yang mengeluh itu pria. Sebenernya kita mau menyesuaikan diri dengan para wanita, namun tidak secepat itu. Benar memang ada sisi ego yang berkata di masalah ini. Ego itu dapat disesuaikan kok asal tidak keterlaluan perubahannya. Namun banyak wanita yang pengen perubahan itu terjadi sangat cepat, seakan-akan ingin merubah pria dalam sekejab. Ada pepatah "old habit never dies", kebiasaan lama tidak pernah mati. Kebiasaan yang sudah terjadi bertahun-tahun sangat sulit untuk dirubah dalam seminggu atau bahkan sebulan. Disini diperlukan sebuah penyeimbang, dan penyeimbang itu adalah sang wanita juga harus mau untuk dirubah menjadi apa yang lelaki mau. Ketidakseimbangan terjadi ketika wanita dengan egonya tidak mau berubah. Sebenernya kita juga ga mau wanita berubah karena dari awal itu yang kita mau, dan bila kita mau menerima wanita kita apa adanya, apakah harus wanita merubah lelaki?
The Game On Indonesian Woman?
Seorang teman menunjukkan buku sekitar sebulan yang lalu. setelah ditanya dia berkata bahwa ini seperti sebuah novel yang sebernarnya seperti sebuah tutorial. Tutorial? Ya buku itu adalah tutorial untuk menjadi seorang pick-up artist. Apa itu pick-up artist? bukan mobil pick-up yah. Pick-up adalah kegiatan disosial dimana seorang pria mendekati wanita, dengan kata lain merayu, dengan tujuan untuk dapat ML atau berpacaran, atau paling rendahnya berteman. Sebenarnya bukan buku ini saja, banyak buku-buku lain yang menawarkan hal yang sama. Buku ini tidak bisa hanya teori saja, kita disarankan untuk mencoba. Bukan urusan ML yah, hanya pick-up nya. Seorang teman, yang wanita tentunya, bertanya ke pemilik buku, bisa tidak kalau buku ini diterapkan pada wanita Indonesia? Setelah bertukar pikiran dan sebagainya, diambil kesimpulan bahwa dapat diterapkan ke wanita indonesia dengan persentase yang kecil. Maaf saja yah, namun dari brain storming diambil kesimpulan bahwa wanita Indonesia kebanyakan FRIGID atau dingin. HOW? Dalam buku ini dijelaskan apa saja yang dapat kita katakan untuk memulai berbicara, atau berkenalan dengan wanita. Pada kenyataannya, bila kita menemui cewe di jalan atau mall atau restoran, atau tempat nongkrong, kebanyakan cewe dengan pandangan sinis memandang ke cowo, seakan berkata "sapa sih lo?", "Ih orang aneh", atau "GJ deh". Ya benar, buku itu tidak bisa diterapkan 100%, karena sudah ada tembok membentang. Apakah ini merugikan? Jawabannya adalah tidak, karena kita dapat melihat wanita mana sih yang baik untuk kita. Pemudi jaman sekarang banyak yang mengkotak-kotakkan diri dalam lingkungan pribadi mereka. Ini jujur aja merugikan karena dia tidak dapat mengembangkan jaringan mereka, karena mereka hanya mau kenal orang yang mau dia kenal. Dan untuk pemilik buku yang akan mempraktekannya, Frigiditas wanita Indonesia adalah tantangan untuk mencari pengalaman lebih banyak. The Game sangat baik untuk referensi.
Pengikut Oh Pengikut
Social network itu penuh dengan fungsi. Ada foto, notes, testimonial, nulis di wall, bisa nge-link ke mana-mana, danyang terpenting adalah TEMAN. Akhir-akhir ini ada beberapa social network yang menyediakan sistem "ngintil" ato "ngikut" bahasa inggrisnya "following". Sebenernya ini adalah istilah untuk "teman dekat". Karena sesungguhnya setiap kita ikut jejaring sosial sudah pasti berteman walau virtual. Sistem following ini lebih meng-ELIT-kan pertemanan. Namun akhir-akhir ini ada istilah "stalking". Saya sendiri sebenernya tidak terlalu tahu masalahnya sampai istilah ini muncul, namun dapat diambil kesimpulan kalau istilah ini ditunjukkan untuk orang yang mengkomentari status seseorang, dimana komentar sang komentator TIDAK diinginkan oleh pemilik tembok. Stalking tidak akan terjadi bila pemilik tembok tidak meng-approve orang tersebut pertama kali. Karena perlu disadari bahwa teman PUNYA HAK untuk berkomentar, semenjak hal ini disediakan dsibawah setiap status yang ada. Namun ada beberapa sikap yang biasa diambil oleh pemilik tembok, mulai dari membiarkan, menghapus, atau menghapus pertemanan secara total. Apa si mau sang stalker? Kalau bisa dibilang sebenernya dia bukan mau eksis dalam kehidupan pemilik tembok, namun dia menjalankan fungsinya sebagai teman. Mungkin ada baiknya kita lihat komentar dia, bila baik, karena mungkin ada informasi yang baik untuk kita, kita mesti MENGHARGAI itu. tidak mau eksis? masa sih? mungkin akan ada yang berkata seperti itu. Disadari atau tidak menjadi teman di dunia maya sudah cukup untuk eksis. Namun apa sih bedanya stalker dan follower? sevara harfiah stalker dan follower itu SAMA. sama-sama mengikuti walau bedanya kalau secara umum stalker tidak terlihat jelas sebagaimana follower. Namun menyikapi stalker dengan menghapusnya adalah kurang bijak, karena hal ini adalah bukan konstan, stalker akan berkeliling ke semua temannya, dan mungkin juga karena stalker tersebut telah merasa kenal dengan pemilik tembok. Namun seperti yang teramati akhir-akhir ini, teman itu hanya dimulut, sangat sedikit orang yang menghargai temannya. Berbicara dibelakang teman bila teman itu tak ada. Stalker tidak beda dengan Follower, hanya bernasib beda.
Senin, 12 April 2010
Trauma VS Phobia
Hari ada seorang temen cewek yang bertanya apa bedanya trauma dan phobia. Dengan segala ilmu yang saya punya saya jawab saja. Trauma itu jika kita mengalamai sesuatu yang tidak enak atau tidak menyenangkan, yang kemudian membuat kita menjadi takut terhadap kejadian tersebut dan untuk menyembuhkannya maka harus menemukan cara atau kepercayaan agar dapat mengembalikan hal yang berubah menjadi trauma. Phobia adalah ketakutan luar biasa, yang mana penyembuhannya harus pelan pelan dan ada kemauan dari penderita. Namun kadang kita tidak tahu sampai mana level phobia seseorang. Seperti temen cewek saya yang bertanya ini. Dia tanya penyembuhan phobia, karena dia phobia cacing dll. Ya saya bilang agar dia pelan pelan mulai liat cacing dari jauh dan perlahan-lahan dekat. Sebenernya semua itu kan berasal dari pikiran, seperti sakit dll. Secara tidak sengaja saya bilang untuk dia mencoba membayangkan apa jadinya kalau kalung yang dia pakai itu seperti cacing. Ternyata dia takut benar benar takut dan muka mulai merah bercucuran air mata. Setelah menenangkan dan meminta maaf akhirnya dia mulai berangsur-angsur kembali seperti sedia kala. Pelajaran berharga bahwa, jangan pernah mebuat penderita phobia untuk membayangkan apa yang dia takutkan, karena kita tidak mengetahui seberapa dalam phobia yang diidapnya. Jangan sampai terjadi hal-hal yang fatal terjadi.
Ngomong Dong Gw Bukan Paranormal
Sulit memang jika harus menghadapi wanita yang bisanya diam bila ada masalah. Kita para pria adalah makhluk yang berpikiran lebih banyak memakai logis bukan hati. Banyak teman wanita yang berkata bahwa pria harus mengerti apa mau wanita. Tapi, pria kebanyakan 99% bukanlah paranormal. Wanita harus mau membuka hati untuk bicara bila ada permasalahan, sebelum permasalahan itu menjadi besar. Bila tidak belajar untuk membuka hati agar dapat bicara maka permasalahan tidak akan selesai. Namun, ada sebuah kecenderungan bagi para wanita untuk cuap-cuap di jejaring sosial, mencurahkan hatinya. Ini adalah media yang baik untuk para pria mengetahui apa mau para wanita. Namun hal ini tetap saja tidak 100% memecahkan masalah. Karena tidak 100% apa isi hati para wanita dikeluarkan di jejaring sosial. Tapi kalau anda tanya ke saya kemungkinan kepada siapa para wanita itu bercerita, maaf jawabannya bukan teman wanitanya lagi. Mereka lebih senang untuk mencurahkan hati ke lekong ato bencong teman mereka. Dan mahluk-mahluk tidak jelas itu adalah PENGHASUT. Berhati-hatilah.
Waktunya Istri Menolak Seks???
Sebuah berita mengejutkan di salah satu search engine yang juga portal berita terkenal. Bahwa wanita sekarang saatnya untuk menolak seks. Hal ini sungguh aneh. Bila kita membaca semua berita, inti dari permasalahan ini adalah masalah komunikasi. Diceritakan kalau sang istri merasa sakit, tapi dia tidak mau berkomunikasi dengan suaminya. Kenapa ya banyak wanita yang sangat sulit untuk mengkomunikasikan masalah seks dengan suami. Tabu? Itu bukan alasan menurut saya. seks itu adalah kegiatan dua orang yaitu suami dan istri. Perlu adanya toleransi, disini juga kedua belah pihak harus melaksanakan kewajibannya dan juga haknya. Jangan sampai mentang-mentang dah ga sakit ato merasa haknya terpenuhi, kewajiban melayani suami tidak dilaksanakan. Buat istri, untuk apa anda menikah kalau tidak melayani suami, dan buat suami mending anda jajan di lokalisasi bila memaksa.
Sabtu, 10 April 2010
Sial banget sih lo vokalis
Kemaren akhirnya vokalis band terkenal itu mengakui kalo anak dari seorang cewe bintang sinetron adalah anaknya. Oke gw juga ngakuin kalo kadang kita buat salah, tapi ada hal yang sangat mengganggu. Salah seorang teman bercerita, kalau teman adiknya yang seorang finalis pencari bakat pernah bilang kalo sang vokalis menasehati kalo ML ma cewe mesti pake kondom. Sebenarnya ini adalah slip-tounge yang bisa jadi awal kenapa sang vokalis melakukan hal seperti kemarin, tekanan publik. Mungkin juga ini adalah dorongan hati moral dia. Tapi mestinya dia juga denger pernyataan sang bintang sinetron kalo dia bakal ngurus sendiri anak itu. Sang vokalis baru tau kalo sang bintang hamil setelah 2,5 bulan. Mestinya sang vokalis mikir dia dihubungin setelah 2,5 bulan ga ketemu sang bintang. Percaya ato ga, sebenernya mungkin pembuahan itu terjadi lebih lama dari 2,5 bulan tersebut. Ada teman yang bercerita kalau dia check ke dokter setelah 1 bulan tidak bulanan, ternyata umurnya sudah hampir 2 bulan. Dengan begini mestinya dia mikir, mengingat gaya hidup sang bintang, besar kemungkinan itu bukan anak dia. Mungkin sang bintang ML ma orang lain, tapi karena ML terakhir ma sang vokalis sebelum masuk bui lagi, ya yang ketempuhan sang vokalis. Dengan pernyataan sang bintang sebelumnya dan didukung fakta-fakta kehidupan sang bintang, seharusnya dia dapat saja menolak tekanan publik dan moral. Hell kalo gw jadi lo, gw bakal buang sang bintang dan pertahanin mantan lo itu. Sang vokalis, kamu terlalu naif dan bodoh. Kamu cuma sial
Kamis, 08 April 2010
Ikhlas=Say FU
Namanya masalah hati dimana-mana susah buat bener. Maksudnya kalo mikirin masalah hati untuk dijelaskan secara logis itu sulit sekali. Ketika kita memikirkan masalah yang menyangkut hati, pemikiran yang mendalam hanya akan menimbulkan pertanyaan yang diawali dengan mengapa? why? how? kok bisa? dll. Pada akhirnya semua itu bisa dengan mudah hilang dengan sebuah sikap. Sikap itu adalah IKHLAS. Sebuah sikap yang pada suatu titik sangat merugikan karena kita harus meng-iyakan tindakan seseorang yang merugikan kita. Salah satu sisi yang menguntungkan adalah kita terlepas dari stress. Karena ketika kita akan menyamakan persepsi dalam sebuah masalah, dibutuhkan ke-ikhlasan lawan kita. Bila lawan kita tetap pada pemikiran yang berdasarkan hati atau kita yang bersikukuh pada logika, tak ada masalah yang selesai. Namun meng-ikhlaskan bukan suatu perkara mudah, apalagi bila kita sangat dirugikan. Merasa bahwa kita telah terbuang waktu untuk berbuat banyak, namun tersisihkan oleh ketidakmampuan orang tersebut untuk berpikir secara logis dan melihat the truth yang ada. Terlebih bila orang tersebut gampang sekali untuk dimasuki pikirannya oleh wacana-wacana yang merugikan kita, dengan kata lain mudah terhasut. Percaya atau tidak waktu kita akan terbuang banyak sekali bila harus terus berkutat pada masalah seperti ini. Meng-Ikhlaskan merupakan jalan yang baik, mengingat waktu kita didunia yang tidak lama. Best thing to say to those people is FUCK YOU!
RECEH
Hmmm. emang sikap kamu penting yah? Masi anak kemarin sore aja udah belagu. Belom tau kerasnya dunia sih lo. Baru disisihin bentar ma komunitas kamu aja dah kebakaran jenggot, belom disisihin dunia lo. Bisanya ngomong di Network. Kalo ada masalah ngomong. GR banget jadi orang. Trus kalo ada "orang" lain itu kenapa? Ga masalah juga buat gw. Nyisihin gw lo bilang? Udah biasa gw mah, ma orang yang paling deket malah. Dah biasa ko, tenang aja, biasa survive ko gw. ya masalahnya orang kaya kamu tuh kaya dari uang besar yang berkurang nilainya. YA, KAMU CUMA RECEH BUAT GW!
Rabu, 07 April 2010
ALAY F*CK ALAY
Kalo liat social network yang ada orang Indonesia dan ABG, jujur aja sangat-sangat kesel ma tulisan ALAY. Mentang-mentang ga kebatas karakter di SMS nulis ga kira-kira. Nulis kangen aja jadi kangendt, bertahan jadi bertahandt. Huruf vokal seperti e jadi 3, a jadi 4. Kalo nulis 4ever itu mah baku kali di luar juga. Kita jadi mesti mikir buat baca sebuah tulisan yang maknanya simpel banget. Buat apa sih nulis kaya gitu, toh ga kepake ini di dunia kerja atau sekolahan. Kebayang ga kalo rambu lalu lintas bahasanya ALAY, kaya "Bh3lokh Kh1r1 J4l4n T3rush" (Anjrit gw juga kudu mikir buat nulis alay), yang ada macet karena tiap ada yang baca mesti berhenti dulu. I CURSED THEE WHO HAVE CREATED ALAY!!!
Maling teriak maling
Banyak orang marah ketika hak cipta dari karya yang telah dia buat dicuri ma orang. Di Facebook ada page yang membentuk dukungan untuk artis grafis agar karya mereka dilindungi. Namun apa jadinya bila sang artis tersebut malah sebagai pencurinya? Haruskah kita mendukung dia atas dasar nasionalisme? Jawabannya adalah TIDAK. Dimana-mana juga orang tau kalo nyontek itu SALAH. Sama juga dengan para artis pembuat poster film, yang banyak foto di internet yang menunjukan kesamaan poster tersebut dengan poster film barat. Yang lebih parah, di salah satu TV swasta ada sinetron yang sangat jelas ngopi serial TV luar negeri. IT REALLY-REALLY SUCKS!!! Tapi jujur aja gw kaget lihat posting salah satu artis grafis yang gw kenal DARBOTZ yang karyanya dibajak dijadikan desain kaos, and you know what?, di pasarin di Ambassador. Artis kita bener-bener harus kreatif dan melindungi haknya.
Kucing dalam karung
Susah jaman sekarang kalo lihat namanya wanita berjilbab. Maaf pertama-tama kalo ada yang baca pake jilbab, bukan maksud men-generalisasikan. Yang saya mau utarakan disini adalah, bahwa tidak semua wanita berjilbab itu sesuai dengan apa yang ada dipikiran kita, bahwa mereka itu santun dan soleh. Saya yakin sekali banyak wanita berjilbab diluar sana yang sangat santun dan soleh. NAmun banyak sekali saya temui akhir-akhir ini bahwa wanita berjilbab hanya kulit saja. Saya punya kawan yang berjilbab dia minum minuman keras dan tahu tidak, akhirnya dia menikah karena MBA. Ada seorang costumer mainan yang saya temui ketika saya berkunjung ke salah satu toko mainan di Bandung, dia ongkang-ongkang kaki kaya di warteg, tau sopan santun gak sih tuh perempuan. Baru saja saya lihat wanita berjilbab merokok dan ngobrolnya lu gw lu gw ke orang yang lebih tua. Kenal wanita berjilbab santun dan soleh eh selera dia terlalu tinggi, katanya saya ga level. Semua itu diatas adalah hak mereka masing-masing. Tapi tolonglah jangan munafik dengan memakai jilbab, kalian hanya membuat kita para pria menganggap wanita berjilbab bagai KUCING DALAM KARUNG.
Selasa, 06 April 2010
Free Willy VS Moby Dick
Free Willy mengisahkan ikan paus yang harus dibebaskan karena dia sakit, sedangkan Moby Dick ikan paus yang diburu karena dianggap jahat. Apasih kesamaan Free Willy dan Moby Dick? Kedua-duanya adalah ikan paus yang mungkin saja memiliki cara panadang yang sama. Tinggal tunggu Beluga dateng, lengkaplah sudah 3 sekawan gembrot.
Kebaikan
Susah banget yah jaman sekarang berbuat baik ke orang. Mau jahat ga boleh, baik-baik dianggap aneh ma dijahatin. Sayang sebagai kakak, dianggap suka. Yang jadi masalah kenapa hal itu ga bisa dilurusin, karena salah satu pihak sudah dicuci otaknya dengan berbagai macam wacana yang sangat menyudutkan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)