Minggu, 25 April 2010
Stasiun Hall
Pertama masuk Bandung selalu penasaran kalau lihat angkot st. hall - sadang serang. St. Hall, apa kepanjangan St.? Awalnya mengira kalau itu kependekan dari Saint atau orang suci, karena mengaitkan Bandung sebagai kota pemerintahan Belanda jaman dahulu. Namun akhirnya diketahui kalau St. itu kependekan dari stasiun. Ya angkot tersebut berhenti di stasiun Bandung. Sebuah stasiun kereta yang besar dengan banyak rel dan fasilitas perawatan gerbong serta dipo lokomotif yang mandiri. Serta fungsinya sebagai pusat daerah operasi 3 Bandung. Berada didalam stasiun sangat menyenangkan melihat banguan stasiun yang lama dan luas itu. Makanya dinamakan Stasiun Hall karena bentuk stasiun seperti Hall atau ruang pertemuan besar. Masih terawat sekali dengan baut-baut yang masih kencang dan terawat. Hall ini terbuat dari baja dengan atap seng. Perasaan nyaman tersebut ditambah dengan lalu lalang lokomotif yang melakukan pemindahan gerbong ke posisinya agar siap untuk diberangkatkan, kalo bahasa Amerikanya, Yard Activity. Nyaman sekali, maklum dah naik kereta sejak umur 6 hari. Melihat betapa penumpang kereta ekonomi berdesakan didalam gerbong atau penumpang kelas eksekutif menjinjing atau menarik koper. Ada hal yang tidak lazim dilakukan. Ketika kereta bokap masuk, masinis membunyikan bel lokomotifnya. Hal ini jarang sekali dilakukan di Indonesia, namun sangat wajib di Amerika sana. Walau telat satu jam dari jadwal, namun menunggu bokap ada harga yang pantas juga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar